Pemain Tajam di Serie A
Inter dan Napoli bersaing untuk meraih gelar Serie A di musim ini, saat ini Napoli berada di puncak klasemen dengan meraih 77 poin disusul Inter yang terpaut tiga poin lebih sedikit. Namun tidak ada dari dua tim tersebut yang menjadi pencetak gol paling banyak di Serie A musim ini.
Marcus Thuram menjadi pemain paling subur untuk Inter di Serie A musim ini dengan raihan 14 gol, sedangkan teman duetnya Lautaro Martinez hanya berhasil mencetak 12 gol sejauh ini. Lalu sang pemuncak klasemen Napoli menyumbang nama Romelu Lukaku yang juga mencetak 12 gol hingga saat ini.
Lebih istimewa lagi untuk Romelu Lukaku karena sang pemain berhasil menjadi pencetak assist paling banyak di Serie A musim ini dengan raihan 10 assist. Pencetak gol paling banyak Serie A musim ini justru diraih oleh Striker Atalanta yakni Matteo Retegui yang sudah mencetak 24 gol, lalu diikuti oleh bomber Fiorentina Moise Kean dengan raihan 17 gol.
Retegui menggila bersama Atalanta
Atalanta yang dikenal dengan permainan direct berhasil mencetak banyak gol di musim ini, total hingga pekan ke-35 mereka berhasil mencetak 71 gol dan menjadi tim paling produktif kedua setelah Inter Milan yang berhasil mencetak dua gol lebih banyak.
Raihan gol tersebut tak jauh dari sumbangsih sang striker mereka yakni Matteo Retegui yang sudah mencetak 24 gol dan memimpin daftar pencetak gol paling banyak di Serie A musim ini. Tak hanya Retegui, Ademola Lookman juga sangat tajam dengan mencetak 14 gol di Serie A musim ini.
Retegui memang bukan nama baru di panggung Serie A, di musim lalu ia masih berseragam Genoa dan hanya mencetak tujuh gol dari 24 laga. Di musim ini ia didatangkan ke Bergamo setelah Atalanta kehilangan Scamacca yang mengalami cedera parah hingga akhir musim.
Lebih dari itu Atalanta juga kehilangan striker utamanya lebih dulu yakni Hojlund yang ditebus mahal oleh Manchester United. Praktis Mateo Retegui adalah satu-satunya striker nomor sembilan di Atalanta saat ini dan berhasil menjadi andalan di lini depan.
Bermain bersama Ademola Lookman di lini depan, nyatanya Retegui berhasil berubah menjadi sosok monster di dalam kotak penalti lawan. Pemain yang mempunyai darah Argentina tersebut sangat klinis di depan gawang lawan dan sangat bisa diandalkan di beberapa momen peluang Atalanta.
Ia menjadi kunci Atalanta saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Serie A hingga saat ini, tak hanya piawai mencetak gol ia juga handal untuk membuka ruang dengan memberikan Ademola Lookman atau Charles de Ketelaere untuk mencetak gol.
Total tujuh assist berhasil diciptakan di Serie A musim ini, di Champions League ia juga berhasil mencetak tiga gol dari 10 laga. Musim ini menjadi musim terbaik bagi Retegui dengan perolehan tersebut, meski di akhir musim ia mungkin tidak akan memenangkan trofi apapun bersama Atalanta.
Kebangkitan Moise Kean
Selain Retegui, ada nama yang familiar mengisi jajaran top skor Serie A di musim ini yakni Moise Kean yang kali ini berseragam ungu khas Fiorentina. Pemain jebolan akademi Juventus tersebut saat ini berhasil mencetak 17 gol di Serie A musim ini.
Raihan tersebut menjadi raihan paling banyak selama satu musim ia berlaga di ajang Serie A. Raihan 17 gol nya tersebut bahkan hampir mendekati golnya semasa berseragam Juventus di Serie A dari musim 2016 hingga musim 2024 dengan 18 gol.

Musim ini menjadi musim pertama ia bersama Fiorentina, namun tak ada kata adaptasi bagi Kean untuk menjadi andalan di lini depan dan langsung menduduki jajaran top skor. Kean bak hidup kembali setelah ia selalu struggle di musim-musim sebelumnya.
Dari Juventus ia beberapa kali mengalami masa peminjaman ke beberapa tim, dari Verona, Everton hingga PSG. Di Paris sebenarnya ia menjadi supersub dengan raihan 16 gol di semua kompetisi, namun nyatanya PSG urung mempermanenkan status Kean dan sang pemain pun kembali ke Juventus.
Pulang ke Turin, Kean kembali kesusahan menembus tim utama dan ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Hingga akhirnya ia lebih memilih hengkang secara permanen ke Fiorentina di awal musim ini. Keputusannya pun tepat, Kean didapuk menjadi striker utama dan sejauh ini berhasil membawa La Viola bersaing untuk satu tempat di Eropa.
Dengan pola dua striker Moise Kean mempunyai rekan duet di lini depan yang diisi oleh Zanilolo, Lucas Beltran atau Albert Gudmondsson. Dari keempat stiker tersebut Kean menjadi pemain yang paling sering diandalkan di lini depan dengan pembuktian jumlah gol yang paling banyak yang ia cetak.
Tajamnya Kean dan Retegui di musim ini membuat Timnas Italia mempunyai harapan untuk lini depan mereka. Kedua pemain tersebut bisa sangat diandalkan di timnas Italia asuhan Spalletti. Apalagi Italia menggunakan pola dua striker dan Retegui dan Kean bisa menjadi duet ideal di lini depan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan