Serie A musim 2024/2025 menjadi salah satu musim paling menegangkan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu terlihat dari persaingan menuju gelar juara dan perebutan posisi empat besar berjalan sangat ketat sampai pekan terakhir. Napoli unggul tipis atas sang juara bertahan Inter Milan, sementara tujuh tim lainnya masih bersaing untuk dua tempat tersisa di zona Liga Champions UEFA.
Di tengah persaingan panas tersebut, salah satu hal paling mencolok musim ini adalah penampilan luar biasa para pemain baru yang direkrut pada bursa transfer musim panas. Sejumlah rekrutan langsung memberikan dampak besar bagi timnya, bahkan mengubah arah perjalanan musim mereka. Dan berikut ulasan SBOTOP terkait 5 transfer terbaik di Serie A musim ini yang bukan hanya sukses secara statistik, tetapi juga membuktikan betapa pentingnya strategi rekrutmen yang tepat.
Scott McTominay: Transformasi Napoli Dimulai dari Lini Tengah
Kedatangan Scott McTominay ke Napoli dari Manchester United pada musim panas dengan harga 30 juta euro sempat dianggap sebagai langkah spekulatif. Namun, gelandang asal Skotlandia ini justru tampil sebagai sosok sentral dalam kebangkitan Napoli di bawah Antonio Conte. Dengan torehan dua digit gol, ia menjadi gelandang tersubur di Serie A musim ini.
Keberadaannya di lini tengah memberikan Napoli kombinasi kekuatan fisik, naluri menyerang, dan daya jelajah tinggi. Scott McTominay tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memegang kendali permainan, terutama dalam momen-momen krusial. Ia menjadi tumpuan ketika Napoli mulai mendekati puncak klasemen, dan kontribusinya di akhir musim sangat menentukan dalam perburuan gelar juara yang semakin mendekati kenyataan.
Pengaruh Scott McTominay begitu terasa, bukan hanya di atas lapangan tetapi juga dalam membentuk semangat juang dan kepercayaan diri tim. Napoli akhirnya bukan hanya favorit juara untuk ke depannya, tetapi juga memiliki sosok panutan baru yang menjadi simbol kekuatan mereka.
Mateo Retegui: Mesin Gol Baru Atalanta
Ketika Atalanta kehilangan Gianluca Scamacca karena cedera lutut serius di awal musim, banyak yang memperkirakan performa tim akan menurun drastis. Namun, manajemen klub justru menemukan solusi sempurna dengan mendatangkan Mateo Retegui dari Genoa seharga 28 juta euro. Pemain keturunan Argentina itu tampil luar biasa dan langsung menjadi ujung tombak paling mematikan di kompetisi Italia.
Dengan lebih dari 20 gol di Serie A dan total sangat banyak gol di semua kompetisi, Mateo Retegui menjadi peraih Capocannoniere musim ini. Bukan hanya tajam dalam mencetak gol, ia juga menunjukkan kemampuan bermain sebagai penyerang modern yang bisa menghubungkan lini tengah dan lini depan. Kolaborasinya dengan Ademola Lookman menjadi senjata mematikan Atalanta dalam menembus pertahanan lawan.
Penampilan gemilang Mateo Retegui menjadikannya incaran klub-klub besar Eropa. Namun bagi Atalanta, ia sudah menjadi aset tak tergantikan yang membawa tim kembali bersaing di level tertinggi.
Moise Kean: Kebangkitan di Fiorentina
Moise Kean akhirnya menemukan panggung yang tepat untuk menunjukkan potensi terbaiknya setelah bergabung dengan Fiorentina. Didatangkan dari Juventus dengan biaya total 18 juta euro, Moise Kean langsung menjadi pusat perhatian di lini depan klub asal Florence tersebut. Dengan dua digit gol di liga dan total banyak gol di semua ajang, Moise Kean menjadi penyumbang gol utama Fiorentina.
Kontribusinya tidak hanya tercermin dari jumlah gol, tetapi juga dalam membawa timnya bersaing di papan atas dan mencapai babak semifinal kompetisi Eropa. Fiorentina yang semula dipandang sebagai tim penantang biasa kini menjadi kekuatan baru berkat ketajaman Moise Kean. Juventus sendiri harus menelan kenyataan pahit melihat mantan pemainnya bersinar di tempat lain, sementara mereka kesulitan mencetak gol.
Keputusan Fiorentina untuk memberi kepercayaan penuh pada Moise Kean terbukti sangat tepat. Kini, ia bukan lagi sekadar pemain muda penuh potensi, tetapi telah berkembang menjadi striker utama yang bisa diandalkan dan bisa jadi andalan tim nasional Italia.
Nuno Tavares: Kejutan dari Sisi Kiri Lazio
Lazio membuat langkah cerdas saat meminjam Nuno Tavares dari Arsenal dengan opsi pembelian permanen senilai hanya 6 juta euro. Keputusan ini terbukti sangat jitu karena pemain asal Portugal tersebut menjadi salah satu bek kiri terbaik di Serie A musim ini.
Pada paruh pertama musim, Nuno Tavares tampil luar biasa dengan torehan delapan assist dan penampilan menyerang yang eksplosif. Kecepatannya di sisi kiri serta kemampuan mengirim umpan silang yang akurat menjadikannya senjata utama Lazio dalam membongkar pertahanan tim lawan.
Meski sempat diganggu cedera pada paruh kedua musim, kontribusi awalnya cukup untuk membuat Lazio mantap untuk mengaktifkan opsi pembelian. Nilai pasar Nuno Tavares pun melonjak drastis, menjadikannya salah satu investasi terbaik musim ini. Keberadaannya menambah dimensi baru dalam permainan Lazio, terutama dalam transisi serangan.
Nico Paz: Permata Muda di Como

Keputusan Como mendatangkan Nico Paz dari Real Madrid dengan harga 6 juta euro bisa jadi merupakan salah satu langkah paling visioner musim ini. Gelandang muda berusia 20 tahun ini langsung menunjukkan kelasnya dalam musim debutnya di Serie A. Dengan dua digit kontribusi gol, Nico Paz menjadi pemain muda terbaik di liga.
Permainannya memikat banyak penggemar dengan gaya bermain elegan, kreativitas tinggi, serta kaki kiri yang mematikan. Ia memainkan peran vital di lini tengah Como, mengatur aliran bola dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Di tengah persaingan ketat, Nico Paz tampil dewasa di luar usianya, menunjukkan mentalitas tinggi dan kemampuan teknis luar biasa.
Real Madrid masih memegang opsi pembelian kembali dan 50% hak dari penjualannya, menandakan bahwa mereka tidak sepenuhnya melepaskan potensi besar sang pemain. Namun, untuk saat ini, Como menjadi panggung ideal bagi pertumbuhan dan eksplorasi bakat luar biasanya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan