Manchester United 4-1 Athletic Bilbao
Manchester United berhasil mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 4-1 di Old Trafford dalam leg kedua babak semifinal Liga Europa musim 2024/2025 yang digelar pada Jumat (9/5/2025).
Tim tamu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-31 lewat Mikel Jauregizar. Namun, tim tuan rumah membalas melalui Mason Mount (72′ dan 90’+1), Casemiro (79′), dan Rasmus Hojlund (85′), sehingga The Red Devils melangkah ke final Liga Europa musim ini.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang, di mana kedua tim tampak berhati-hati dalam membangun serangan. Selama 20 menit pertama, jalannya laga berlangsung cukup seimbang. Tidak ada ancaman serius yang benar-benar menguji lini pertahanan masing-masing tim.
Memasuki menit ke-23, sebuah insiden sempat memicu kontroversi. Patrick Dorgu terjatuh di dalam kotak penalti lawan setelah bertabrakan dengan Andoni Gorosabel. Situasi ini sempat mengundang sorotan wasit, yang kemudian memutuskan untuk meninjau ulang lewat tayangan VAR. Setelah pengecekan, pertandingan kembali dilanjutkan tanpa adanya hukuman penalti, karena dianggap tidak ada pelanggaran yang cukup berat.
Ketegangan meningkat ketika Manchester United akhirnya kebobolan pada menit ke-31. Sebuah tembakan melengkung dari luar area penalti yang dilepaskan oleh Jauregizar meluncur ke arah pojok gawang. Andre Onana, yang bertugas di bawah mistar, gagal menjangkau bola tersebut meski sudah berupaya maksimal. Gol ini membuka keunggulan bagi tim lawan dan membuat Manchester United harus mengejar ketertinggalan.
Tak butuh waktu lama bagi Manchester United untuk merespons. Tiga menit berselang, mereka mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Serangan balik cepat membuat pertahanan lawan sedikit lengah. Patrick Dorgu memberikan umpan matang ke arah Alejandro Garnacho yang sudah berada di posisi ideal. Sayangnya, penyelesaian akhir dari Garnacho tidak akurat. Bola justru melenceng ke sisi gawang dan peluang tersebut terbuang percuma.
Manchester United terus mencoba membangun tekanan sepanjang sisa babak pertama, namun belum mampu menciptakan gol balasan. Pertahanan lawan tampil cukup disiplin, sementara Manchester United masih kesulitan mengkonversi peluang menjadi gol.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Manchester United tampil dengan pendekatan yang lebih ofensif. Para pemain terlihat lebih agresif dalam menekan pertahanan lawan dan berusaha mengontrol tempo permainan. Upaya keras mereka untuk mengejar ketertinggalan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-72. Mason Mount, yang baru saja masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti, berhasil menciptakan gol indah lewat tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper lawan. Gol tersebut menjadi titik balik dalam pertandingan dan membakar semangat tim tuan rumah.
Delapan menit kemudian, tekanan terus-menerus dari MU kembali membuahkan hasil. Kali ini, Bruno Fernandes tampil sebagai kreator lewat eksekusi tendangan bebas dari sisi kanan lapangan. Umpan akuratnya disambut Casemiro dengan sundulan tajam yang mengarah tepat ke gawang, membuat Julen Agirrezabala tak berkutik. Gol tersebut mengubah skor menjadi 2-1 sekaligus membalikkan keadaan untuk keunggulan Manchester United.
Tidak butuh waktu lama bagi Manchester United untuk menambah keunggulan. Pada menit ke-85, mereka kembali mencetak gol lewat kerja sama yang rapi di lini depan. Amad Diallo menusuk dari sisi kanan dan melepaskan umpan tarik ke depan gawang. Rasmus Hojlund yang berdiri bebas hanya perlu satu sentuhan ringan untuk mengarahkan bola masuk ke gawang, memperbesar keunggulan tim menjadi 3-1.
Menjelang pertandingan berakhir, Mason Mount kembali menunjukkan kontribusinya. Kali ini, ia mencetak gol keduanya dalam laga ini, menegaskan dominasinya sebagai sosok penting dalam kemenangan Manchester United. Gol penutup tersebut memastikan hasil akhir 4-1 untuk tim tuan rumah.
Susunan Pemain
Manchester United (3-4-2-1): Andre Onana; Victor Lindelof (Harry Amass 81′), Harry Maguire, Leny Yoro; Noussair Mazraoui (Luke Shaw 62′), Manuel Ugarte (Mason Mount 62′), Casemiro (Kobbie Mainoo 81′), Patrick Dorgu; Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho (Amad Diallo 62′); Rasmus Hojlund
Manajer: Ruben Amorim
Athletic Bilbao (4-2-3-1): Julen Agirrezabala; Andoni Gorosabel (Oscar de Marcos 62′), Yeray Alvarez, Unai Nunez, Yuri Berchiche; Mikel Jauregizar, Inigo Ruiz de Galarreta (Benat Prados 61′ (Mikel Vesga 73′)); Alvaro Djalo (Aingeru Olabarrieta 62′), Unai Gomez (Gorka Guruzeta 67′), Alex Berenguer; Maroan Sannadi
Pelatih: Ernesto Valverde
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Manchester United unggul dengan mampu mencatatkan 51%, sedangkan Athletic Bilbao memiliki 49%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Ruben Amorim memiliki 11 kali percobaan dimana lima diantaranya tepat sasaran dan enam lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Ernesto Valverde memiliki 11 kali percobaan dimana satu diantaranya tepat sasaran dan 10 lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Manchester United tidak memiliki kesempatan dan Athletic Bilbao memiliki dua kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Manchester United melakukannya 10 kali dengan ganjaran tiga kartu kuning serta satu kartu merah, dan Athletic Bilbao melakukannya 17 kali dengan ganjaran empat kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, Manchester United tidak melakukannya dan Athletic Bilbao melakukannya satu kali.
- Manchester United berhasil mengamankan tempat di partai final kompetisi Eropa besar untuk kesembilan kalinya dalam sejarah klub. Ini menjadi momen pertama mereka kembali ke final sejak musim Liga Europa 2020/2021, di mana saat itu mereka harus menerima kekalahan melalui adu penalti dramatis melawan Villarreal dengan skor akhir 10-11.
- Di laga terbaru, Mason Mount mencatatkan prestasi istimewa sebagai pemain cadangan Manchester United. Ia sukses mencetak dua gol dalam pertandingan fase gugur kompetisi Eropa. Pencapaian ini mengulang rekor yang terakhir kali dibuat oleh David Beckham ketika menghadapi Real Madrid di perempat final Liga Champions UEFA tahun 2003.
- Sepanjang musim ini, Manchester United menunjukkan konsistensi luar biasa di ajang Liga Europa dengan catatan tak terkalahkan dalam 14 pertandingan. Dari keseluruhan laga tersebut, mereka mencatat sembilan kemenangan dan lima hasil imbang. Ini menjadi rangkaian tak terkalahkan terpanjang yang pernah mereka raih dalam satu musim kompetisi Eropa.
- Ruben Amorim menorehkan pencapaian penting dengan membawa timnya ke final Eropa di musim debutnya sebagai pelatih di Inggris. Prestasi ini menjadikannya pelatih pertama yang melakukannya sejak Thomas Tuchel sukses membawa Chelsea ke final pada musim 2020/2021. Selain itu, ia juga menjadi pelatih kedua yang berhasil mencapai final dalam musim pertamanya bersama Manchester United setelah Jose Mourinho pada musim 2016/2017.
- Sementara itu, Casemiro mencatatkan Athletic Bilbao sebagai salah satu lawan yang paling sering dijebolnya sepanjang karier profesional, dengan tiga gol—jumlah yang sama seperti ketika menghadapi Sevilla. Dua dari gol tersebut terjadi dalam babak semifinal Liga Europa musim ini, sementara satu gol lainnya tercipta saat bermain di La Liga pada tahun 2017.
Man of The Match – Mason Mount
Dalam pertandingan antara Manchester United dan Athletic Bilbao, Mason Mount terpilih sebagai pemain terbaik meskipun memulai laga dari bangku cadangan. Ia baru dimainkan pada menit ke-62 menggantikan Manuel Ugarte.
Setelah masuk, Mount memberikan dampak besar dengan mencetak gol penyeimbang hanya sepuluh menit kemudian lewat tembakan melengkung yang sulit diantisipasi kiper lawan. Ia kemudian menambah satu gol lagi dengan aksi individu dari sisi kiri lapangan, memanfaatkan momen ketika gawang lawan kosong.
Catatan Menarik – Manchester United Gahar di Eropa
Manchester United menunjukkan performa gemilang di Liga Europa dengan menembus final tanpa satu pun kekalahan. Dari 14 pertandingan, mereka meraih sembilan kemenangan dan lima hasil imbang, sekaligus menjadi satu-satunya tim Eropa yang belum terkalahkan musim ini.
Manchester United juga tampil jauh lebih meyakinkan di Liga Europa dibandingkan Premier League, dengan torehan 35 gol dan kebobolan 17 kali. Sebaliknya, performa mereka di Premier League cukup buruk, hanya menempati posisi ke-15 klasemen dengan 10 kemenangan dan sembilan kekalahan dari 35 laga, serta catatan 42 gol dan kebobolan sebanyak 51 kali.
Pertandingan Berikutnya
Manchester United akan menjamu West Ham United di Old Trafford dalam pekan ke-36 Premier League musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu (11/5/2025). Di sisi lain, Athletic Bilbao akan menjamu Deportivo Alaves di San Mames Barria dalam pekan ke-35 La Liga musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu (11/5/2025). Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Europa. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
