Manchester City 0-2 Bayer Leverkusen
Manchester City mengalami kekalahan melawan Bayer Leverkusen dengan skor 0-2 di Etihad Stadium dalam pertandingan Liga Champions UEFA musim 2025/2026 yang digelar pada Rabu (26/11/2025).
Patrik Schick dan Alejandro Grimaldo membawa Die Werkself naik ke posisi 13 klasemen dengan koleksi delapan poin. Sedangkan The Citizens tertahan di posisi enam dengan 10 angka.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
The Citizens langsung mengambil inisiatif begitu peluit awal dibunyikan, menekan pertahanan lawan sejak menit-menit pertama. Peluang pertama muncul di menit ke-5 ketika umpan silang dari Savinho disambut sundulan Ake, namun tembakan lanjutan Lewis berhasil dihalau Flekken di tengah kebingungan pertahanan.
Bayer Leverkusen tidak tinggal diam dan membalas melalui serangan balik cepat di sisi kanan lapangan. Maza mengirim bola datar ke kotak penalti, dan Poku melepaskan tendangan jarak dekat, tetapi Ait-Nouri tampil sigap memblok peluang emas tersebut.
Tekanan dari Manchester City terus berlanjut, dengan Bobb dan Reijnders mencoba menembus lini pertahanan lawan. Pada menit ke-18, Reijnders berhasil menembus kotak penalti, tetapi bola membentur tubuh Quansah sebelum diamankan Flekken, membuat peluang kembali gagal.
Meskipun tuan rumah mendominasi penguasaan bola, Bayer Leverkusen tetap sabar menunggu celah untuk melakukan transisi cepat. Strategi ini akhirnya membuahkan hasil ketika mereka mencetak gol pembuka di menit ke-23.
Tillman membawa bola dari tengah lapangan dan memberikan operan akurat ke Maza di sisi kanan. Maza kemudian mengirim umpan terobosan ke pertahanan Manchester City, diteruskan Kofane dengan sentuhan sempurna, hingga Grimaldo menembakkan kaki kirinya keras ke pojok bawah gawang, mengubah skor menjadi 0-1.
Manchester City berupaya keras menyamakan kedudukan, dengan Bobb menciptakan peluang di dalam kotak penalti pada menit ke-44, namun Flekken kembali tampil gemilang. Reijnders juga sempat mendapat kesempatan setelah menerima umpan dari Nico, tetapi kiper Bayer Leverkusen menepisnya, menutup babak pertama dengan keunggulan tipis tim tamu dan sorakan frustrasi dari para pendukung Manchester City.
Babak kedua
Pep Guardiola langsung melakukan perubahan di awal babak kedua dengan memasukkan tiga pemain sekaligus untuk menambah daya serang. Phil Foden, Jeremy Doku, dan Nico O’Reilly diturunkan, diharapkan mampu menembus rapatnya lini pertahanan Bayer Leverkusen.
Strategi ini membuat Manchester City bermain lebih agresif, menekan pertahanan lawan hingga ke area berbahaya. Peluang demi peluang mulai tercipta, namun rapatnya barisan belakang Die Werkself membuat setiap serangan sulit menembus.
Meski mendominasi, justru Bayer Leverkusen yang berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-54. Grimaldo menerima bola di area kosong dan mengirim umpan silang melengkung ke mulut gawang, dimanfaatkan Schick dengan sundulan sempurna ke sudut bawah.
Kedudukan pun berubah menjadi 0-2, memaksa Manchester City merespons dengan cepat. Savinho mencoba memanfaatkan bola panjang dari Stones dengan tembakan voli pada menit ke-57, namun arah bola masih melenceng dari sasaran.
Haaland yang masuk di menit ke-65 sempat mendapat peluang emas, menerima bola diagonal dari Foden, namun Flekken tampil sigap menutup ruang tembak. Serangan demi serangan terus dilancarkan, termasuk tembakan Haaland pada menit ke-73 yang terlalu tinggi melewati mistar.
Di menit-menit akhir, Manchester City tetap menekan dengan Doku, Cherki, dan Savinho mencoba menembus pertahanan ketat Bayer Leverkusen. Namun Flekken kembali menunjukkan performa luar biasa, menggagalkan tendangan Cherki dan nyaris menyelamatkan gol bunuh diri dari kontrol bola Bade, sehingga pertandingan ditutup dengan kemenangan 2-0 untuk tim tamu.
Susunan Pemain
Manchester City (4-2-3-1): James Trafford; Abdukodir Khusanov (Rayan Cherki 65′), John Stones, Nathan Ake, Rayan Ait-Nouri (Nico O’Reilly 46′); Rico Lewis (Phil Foden 46′), Nico Gonzalez; Oscar Bobb (Jeremy Doku 46′), Tijjani Reijnders, Savinho; Omar Marmoush (Erling Haaland 65′)
Manajer: Pep Guardiola
Bayer Leverkusen (3-4-2-1): Mark Flekken; Jarell Quansah, Loic Bade, Jeanuel Belocian; Ernest Poku, Aleix Garcia, Ibrahim Maza, Alejandro Grimaldo; Malik Tillman, Christian Kofane (Nathan Tella 82′); Patrick Schick
Pelatih: Kasper Hjulmand
Statistik
Dalam pertandingan antara Manchester City dan Bayer Leverkusen, tim tuan rumah jelas lebih mendominasi dari segi serangan dengan mencatatkan 18 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran, dibandingkan Bayer Leverkusen yang hanya melakukan empat tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang. Manchester City juga unggul dalam penguasaan bola sebesar 54% berbanding 46% dan jumlah operan yang mencapai 529 dengan akurasi 92%, sedangkan Bayer Leverkusen melepaskan 405 operan dengan akurasi 91%.
Meskipun lebih dominan, Manchester City tercatat melakukan lebih sedikit pelanggaran, hanya empat kali, sedangkan Bayer Leverkusen melakukan delapan pelanggaran. Dari segi disiplin, Bayer Leverkusen mendapat dua kartu kuning sementara Manchester City tidak mendapat kartu sama sekali, dan tidak ada kartu merah yang dikeluarkan di kedua tim.
Dalam aspek taktis lain, kedua tim sama-sama tercatat satu kali offside, sementara Manchester City lebih unggul dalam menciptakan peluang dari bola mati dengan sembilan tendangan sudut dibandingkan tiga dari Bayer Leverkusen. Statistik ini menunjukkan bahwa meski Manchester City lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan, Leverkusen tetap mampu bermain disiplin dan efisien.
Man of The Match – Mark Flekken
Mark Flekken menjadi sosok kunci dalam kemenangan Bayer Leverkusen atas Manchester City berkat penampilan luar biasa di bawah mistar. Ia berhasil melakukan sembilan penyelamatan penting sepanjang 90 menit, sehingga Manchester City yang melepaskan 19 tembakan dengan 1,84 expected goals gagal membobol gawang.
Selain Mark Flekken, Tillman, Maza, dan Grimaldo juga tampil menonjol dengan permainan tenang dan efektif, membantu timnya meraih kemenangan. Kombinasi pertahanan solid dan ketenangan dalam penguasaan bola menjadi faktor utama Leverkusen mampu mengatasi tekanan serangan Manchester City.
Poin Penting
Pep Guardiola melakukan 10 perubahan besar pada susunan pemain awalnya, dan hal itu terlihat jelas di lapangan karena Manchester City tampak jauh dari ritme terbaik baik dalam menyerang maupun bertahan. Nico Gonzalez, Rico Lewis, dan Reijnders terlihat sering salah posisi pada babak pertama, memberi ruang luas bagi Tillman dan Maza untuk menerima bola di antara lini tengah dan pertahanan Manchester City.
Kelemahan posisi tersebut tercermin saat Grimaldo mencetak gol pembuka, dan ancaman serangan balik Bayer Leverkusen tetap terasa sepanjang pertandingan, termasuk saat Schick menambah gol kedua. Masuknya Haaland dan Cherki membuat serangan Manchester City lebih berbahaya di sepertiga akhir lapangan, tetapi lini belakang Leverkusen mampu menutup peluang dengan cepat, sementara wing-back dan gelandang mereka memberi tekanan yang efektif. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Manchester City yang sebelumnya menunjukkan peningkatan performa, dan tim akan perlu segera melupakan hasil buruk ini untuk menghadapi jadwal padat musim dingin.
Pertandingan Berikutnya
Manchester City akan menjamu Leeds United di Etihad Stadium dalam pekan ke-13 Premier League 2025/2026 yang digelar pada Sabtu (29/11/2025). Di sisi lain, Bayer Leverkusen aka menjamu Borussia Dortmund di BayArena dalam pekan ke-12 Bundesliga musim 2025/2026 yang digelar pada Minggu (30/11/2025).
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Champions UEFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
