Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Serie A: Dipermalukan AS Roma, Ada Apa dengan Inter Milan?

Inter Milan 0-1 AS Roma

Inter Milan harus mengakui keunggulan AS Roma dengan skor 0-1 di Giuseppe Meazza dalam pekan ke-34 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu (27/4/2025).

Gol semata wayang dicetak oleh Matias Soule pada menit ke-22, sehingga Giallorossi kini mengumpulkan 60 poin dan menempati posisi enam klasemen. Di sisi lain, Nerazzurri kini tetap di posisi kedua dan memiliki 71 poin.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Inter Milan memulai pertandingan dengan semangat tinggi saat menjamu lawan di kandang sendiri. Dukungan penuh dari para pendukung setia membuat skuad tuan rumah tampil agresif sejak peluit awal dibunyikan. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan dan mengendalikan tempo permainan.

Namun, situasi tak berjalan sepenuhnya mulus bagi Inter. Belum genap 20 menit pertandingan berlangsung, mereka harus melakukan pergantian pemain lebih awal. Benjamin Pavard mengalami cedera yang memaksanya meninggalkan lapangan, dan posisinya digantikan oleh Yann Bisseck, yang segera diminta untuk beradaptasi dengan tekanan pertandingan.

Meski Inter menguasai permainan, tim tamu justru mampu mencuri gol terlebih dahulu pada menit ke-22. Sebuah kesalahan di lini belakang Inter dalam mengantisipasi bola membuat si kulit bundar jatuh ke kaki Matias Soule. Tanpa ragu, Soule melepaskan tendangan datar yang mengarah ke sudut gawang dan sukses mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan Roma.

Tertinggal satu gol membuat para pemain Inter semakin meningkatkan intensitas serangan, namun Roma justru tampil lebih percaya diri setelah mencetak gol pembuka. Tak butuh waktu lama, hanya dua menit setelah gol tersebut, Bryan Cristante hampir saja menggandakan keunggulan bagi Roma melalui sebuah peluang emas. Sayangnya, tendangan kerasnya masih melenceng tipis dari gawang yang dikawal kiper Inter.

Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, Inter terus berupaya mengejar ketertinggalan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan berulang kali mencoba menembus pertahanan lawan. Meski begitu, solidnya lini belakang Roma membuat berbagai upaya Inter tak membuahkan hasil. Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu pun bertahan hingga jeda turun minum.

 

Babak kedua

Memasuki paruh kedua pertandingan, ritme permainan tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan babak pertama. Inter Milan tetap tampil dominan dalam penguasaan bola dan terus berupaya membongkar pertahanan lawan. Mereka menekan dari berbagai sisi, mencoba mencari celah untuk menciptakan peluang berbahaya.

Meski menguasai jalannya laga, Inter kesulitan dalam menciptakan peluang bersih. Permainan mereka terlihat buntu, dengan banyak serangan yang kandas di lini tengah akibat duel fisik yang ketat dari para pemain Roma. Aliran bola tidak berjalan mulus dan kerap terhenti sebelum masuk ke area pertahanan lawan.

Melihat timnya kesulitan menembus pertahanan Roma, pelatih Simone Inzaghi mengambil langkah taktis dengan melakukan sejumlah pergantian pemain. Beberapa nama baru dimasukkan ke lapangan, termasuk Denzel Dumfries, Nicola Zalewski, Piotr Zielinski, dan Joaquin Correa, dengan harapan dapat memberikan energi baru serta memperkuat daya serang.

Meskipun terjadi pergantian dan peningkatan intensitas permainan, laga tetap berlangsung ketat. Kedua tim saling bertukar serangan dalam tempo cepat, tetapi minim peluang emas. Garis pertahanan masing-masing mampu menjaga kedisiplinan dan tidak memberikan ruang terlalu banyak bagi lawan untuk menciptakan peluang matang.

Hingga peluit panjang dibunyikan sebagai tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Inter gagal menyamakan kedudukan, sementara Roma sukses mempertahankan keunggulan tipis mereka. Laga pun ditutup dengan skor 0-1, yang memastikan kemenangan bagi tim tamu dan membawa pulang tiga poin penuh dari markas Inter Milan.

 

Susunan Pemain

Matias Soule jadi pemain terbaik pertandingan Serie A
Matias Soule bawa AS Roma menang di pertandingan Serie A

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard (Yann Bisseck 15′), Francesco Acerbi, Carlos Augusto; Matteo Darmian (Denzel Dumfries 63′), Davide Frattesi (Joaquin Correa 80′), Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella (Piotr Zielinski 80′), Federico Dimarco (Nicola Zalewski 63′); Lautaro Martinez, Marko Arnautovic

Pelatih: Simone Inzaghi

AS Roma (3-5-2): Mile Svilar; Zeki Celik, Gianluca Mancini, Evan Ndicka; Matias Soule (Devyne Rensch 85′), Lorenzo Pellegrini (Niccolo Pisilli 68′), Bryan Cristante, Manu Kone (Lucas Gourna-Douath 68′), Angelino; Eldor Shomurodov (Tommaso Baldanzi 58′), Artem Dovbyk (Stephan El Shaarawy 85′)

Pelatih: Claudio Ranieri

 

Statistik

  • Dalam hal penguasaan bola, Inter Milan unggul dengan mencatatkan 69%, sedangkan AS Roma hanya memiliki 31%.
  • Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Simone Inzaghi memiliki 17 kali percobaan dimana dua diantaranya tepat sasaran dan 15 lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Claudio Ranieri memiliki 19 kali percobaan dimana tujuh diantaranya tepat sasaran dan 12 lainnya jauh dari sasaran.
  • Mengenai sepak pojok, Inter Milan memiliki empat kesempatan dan AS Roma memiliki tiga kesempatan.
  • Dalam jumlah pelanggaran, Inter Milan melakukannya 11 kali dengan ganjaran satu kartu kuning, sedangkan AS Roma melakukannya sembilan kali dengan ganjaran dua kartu kuning.
  • Dalam hal penyelamatan penting, Inter Milan melakukannya lima kali dan AS Roma melakukannya dua kali.
 

Man of The Match – Matias Soule

Matias Soule terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan antara Inter Milan dan AS Roma berkat kontribusi krusialnya yang mengantar timnya meraih kemenangan. Ia mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut pada menit ke-19, sekaligus menjadi pembeda di pertandingan yang berlangsung ketat.

Selain mencetak gol, Matias Soule juga menunjukkan performa solid dalam bertahan, yang membuat Inter Milan kesulitan mengembangkan permainan mereka sepanjang laga. Berkat kontribusinya di dua sisi permainan, ia dinilai pantas menyandang predikat man of the match.

 

Catatan Pertandingan – Inter Milan Habis Bensin?

Inter Milan sedang mengalami masa sulit dengan mencatat tiga kekalahan beruntun di berbagai kompetisi. Terbaru, mereka tumbang 0-1 dari AS Roma dalam lanjutan Liga Italia Serie A. Sebelumnya, Inter juga kalah dari Bologna dan mengalami kekalahan telak 0-3 dari AC Milan di semifinal Coppa Italia, yang membuat mereka tersingkir dengan agregat 1-4.

Meskipun demikian, Inter Milan masih berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan perolehan 71 poin dari 34 pertandingan, tertinggal tiga poin dari Napoli di puncak. Musim ini masih menyisakan empat laga Serie A melawan Hellas Verona, Torino, Lazio, dan Como. Selain itu, Inter Milan juga akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions UEFA pada awal Mei.

 

Pertandingan Berikutnya

Inter Milan akan bertandang ke Estadi Olímpic Lluís Companys untuk menghadapi Barcelona dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions UEFA musim 2024/2025 yang digelar pada Kamis (1/5/2025). Sementara itu, AS Roma akan menjamu Fiorentina di Stadio Olimpico dalam pekan ke-35 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu (4/5/2025).

Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Serie A. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung